DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN PSIKOLOGIS REMAJA DI DESA KEBONDALEM KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH

Authors

  • Maria Evelyne Ruth Dwiningthyas STIK Sint Carolus Jakarta
  • Stefanus Andang Ides STIK Sint Carolus Jakarta
  • Lina Dewi Anggraeni STIK Sint Carolus Jakarta

Keywords:

Parental Divorce, Psychological Health, Teenager

Abstract

Divorce is the termination of marital status by a judge's decision upon the request of one party in the marriage. The impact of divorce on teenagers, if not addressed immediately, can lead to depression in children, arising from their lack of mental preparedness to accept the reality of their parents' separation. This study aims to dig deeper into the Impact of Parental Divorce on the Psychological Health of Adolescents in Kebondalem Village, Pemalang, Central Java. This study used a qualitative method with a phenomenological descriptive qualitative research design. The number of participants was 8 teenagers aged 17-18 years whose parents had been divorced for 5 years. Data obtained by in-depth interviews and colaizzi analysis. This research produced five themes, namely the meaning of family for children's lives, emotional changes felt, feelings of burden and discrimination from others, the disadvantage of having a harmonious family, and the impact experienced by children from divorce.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adison, J., & Suryadi. (2020). Peranan Keluarga Dalam Membentuk Kedisiplinan Anak Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1131–1138.

Adristi, S. P. (2021). Peran Orang Tua pada Anak dari Latar Belakang Keluarga Broken Home. Lifelong Education Journal, 1(2), 132–138.

Annisavitry, Y., & Budiani, M. S. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1), 1–6.

Aprilia Kusti Dwi, A., Hamdayani, A., & Yulianti Dhyah, P. (2020). Perencanaan Dan Keputusan Karier: Konsep Krusial Dalam Layanan BK Karier. Quanta, 4(1), 44–51. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497

Ardilla, & Cholid, N. (2021). Pengaruh broken home terhadap anak. Studia: Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa, 6(1), 1–14.

Aziz, M. (2018). Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Broken Home Dalaam Berbagai Perspektif (Suatu Penelitian di SMPN 18 Kota Banda Aceh). Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 1(1), 30–50. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v1i1.252

Azizah Nur, R. (2017). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikologis Anak.

F.Polit, D., & Beck, C. T. (2018). Essentials of Nursing Research.

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 2(1), 55–65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33

Hafiza, S., & Mawarpury, M. (2018). Pemaknaan Kebahagiaan oleh Remaja Broken Home. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 59–66. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.1956

Hasanah, U. (2020). Pengaruh Perceraian Orangtua Bagi Psikologis Anak. AGENDA: Jurnal Analisis Gender Dan Agama, 2(1), 18. https://doi.org/10.31958/agenda.v2i1.1983

Jenz, F., & Apsari, N. C. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua Pada Prestasi Anak Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 1. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33430

KBBI. (2019). sesuatu yang berat (sukar) yang harus dilakukan (ditanggung); kewajiban; tanggungan; tanggung jawa. WIKTIONARY.

Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga di Indonesia. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 6(1), 11. https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.443

Mistiani, W. (2020). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologis Anak. Musawa: Journal for Gender Studies, 10(2), 322–354. https://doi.org/10.24239/msw.v10i2.528

Mokalu, V. R., & Boangmanalu, C. V. J. (2021). Teori Psikososial Erik Erikson: Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 12(2), 180–192. https://doi.org/10.31932/ve.v12i2.1314

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan Ke). PT Rineka Cipta.

NTB, D. (2022). dampak keluarga broken gime terhadap mental dan pola pikir anak pada pembelajaran.

Rahmatia. (2019). DAMPAK PERCERAIAN PADA ANAK USIA REMAJA (Studi Pada Keluarga di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar).

Rahmayanthi, D., Moeliono, M. F., & Kendhawati, L. (2021). Adolescents Mental Health During Covid-19 Pandemic. Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(1), 91–101.

Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23126

RISKESDAS. (2018). Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. In InfoDATIN (p. 12).

Safitri, A. M. (2017). Proses dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Memaafkan Pada Remaja Broken Home. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 34–40. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4328

Sarasati, B., & Nurvia, O. (2021). Emosi Dalam Tulisan. Jurnal Psibermetika, 14(1), 40–48. https://doi.org/10.30813/psibernetika.

Sarbini, W., Wulandari, K., Sos, S., Si, M., Ilmu, J., Sosial, K., Ilmu, F., Politik, I., & Unej, U. J. (2010). ( the Conditions of Child Psychology Toward Family Divorced ).

Sukma, S., Hayati, F., & Marlini, C. (2021). Peran Keluarga Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus Di PAUD Gaseh Bunda di Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 2(2).

sukmawati, berlia, & Oktora, N. Dela. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua Bagi Psikologis Anak. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(2), 24–34.

Supratman, L. P. (2018). Konsep Diri Remaja dari Keluarga Bercerai. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(2), 129–140. https://doi.org/10.20422/jpk.v18i2.42

Wardianti, Y., & Mayasari, D. (2016). Pengaruh Fase Oral Terhadap Perkembangan Anak. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 1(2), 36. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i2.106

Downloads

Published

2024-08-02