Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Mental Emosional pada Dosen Perguruan Tinggi Pasca Pandemi Covid-19

Authors

  • Tirta Adikusuma Suparto Departemen Keperawatan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Asih Purwandari Wahyoe Puspita Departemen Keperawatan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Keywords:

Aktifitas Fisik, Covid-19, Dosen, Kesehatan Mental

Abstract

ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi oleh dosen pasca pandemic Covid-19 adalah peningkatan beban kerja, kesulitan dalam menghadapi karakter siswa, tantangan membagi waktu antara peran sebagai dosen dan anggota keluarga, serta keterbatasan waktu untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kesehatan Mental Emosional Pada Dosen Universitas Pendidikan Indonesia”. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional Survey. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai bulan Oktober 2022. Instrumen dalam penelitian menggunakan aktivitas fisik Indeks Baecke dan The Mental Health Continuum-Short Form (MHC-SF). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dari 116 responden, sebanyak 52 (44,8%) termasuk kategori aktivitas fisik rendah, sedangkan untuk kategori aktivitas fisik sedang sebanyak 54 (46,6%), dan 10 (8,5%) dalam kategori aktivitas fisik tinggi. Sedangkan untuk kesehatan mental dari 116 responden, sebanyak 97 (83,6%) memiliki tingkat kesehatan mental yang baik, 15 (12,9%) memiliki tingkat kesehatan mental cukup, dan 4 (4.51%) yang memiliki tingkat kesehatan mental kurang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Pearson Chi Square = 9,991 dan nilai signifikansi p = 0,04 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kesehatan mental pada dosen UPI. Diharapkan Kementerian dan Universitas Pendidikan Indonesia dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada dosen agar meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.

Kata Kunci: Aktifitas Fisik, Covid-19, Dosen, Kesehatan Mental 

ABSTRACT

The problems faced by post-pandemic Covid-19 are increased workload, difficulties in dealing with student characters, challenges in dividing time between roles as lecturers and family members, as well as limited time for physical activities and sports. This study aims to identify the "Relationship between Physical Activity and Emotional Mental Health in Lecturers at the Indonesian University of Education". The research design used in this research is quantitative with a Cross-Sectional Survey approach. This research was conducted from May 2022 to October 2022. The instruments in the study used the Baecke Index physical activity and The Mental Health Continuum-Short Form (MHC-SF). Based on the results of the study showed that the physical activity of 116 respondents, as many as 52 (44.8%) included in the category of low physical activity, while for the category of moderate physical activity as many as 54 (46.6%), and 10 (8.5%) in the category high physical activity. As for mental health, of the 116 respondents, 97 (83.6%) had a good level of mental health, 15 (12.9%) had an adequate level of mental health, and 4 (4.51%) had a poor level of mental health. Based on the results of the analysis, the Pearson Chi Square value = 9.991 and a significance value of p = 0.04 so it can be concluded that there is a significant relationship between physical activity and mental health in UPI lecturers. It is hoped that the Ministry and Universitas Pendidikan Indonesia can provide motivation and encouragement to lecturers to increase their daily physical activity.

Keywords: Physical Activity, Covid-19, Lecturers, Mental Health

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-19